Selasa, 06 Maret 2012

Love Is Oxygen part III

Diposting oleh Tasya Aulia di 00.41 2 komentar
PART 3 ~

Sudah hampir satu minggu Kazuo absen, hari ini ternyata dia sudah masuk.. Wew~ Perasaan senang melihat wajahnya kembali . Aku bertanya kenapa seminggu selalu absen , dia menjawab sakit, tidak enak badan karena kehujanan saat pulang beberapa hari yang lalu.
emang knapa? Kok kayak khawatir banget? “ tanyanya
gapapa... cuman tanya doang kan ... “ jawabku sambil membaca novel Breaking Down karya Stephanie Meyer favoriteku
alaah.. kangen aku kaaan? “ Omo?! Masa? Tanyanya penuh rasa percaya diri. Reflek aku membelalakan mata.
of course noo... cumaa tanyaa.. “Oh no.. aku malu... Tau gitu aku tadi ngga nanya
aiiih... liat tuuu wajahmu merahh... pasti iya .. kangen kaan? “ tawanya . Wajahku memerah, pastii semerah tomat .
tenang aja... aku juga kangen kamu kok “ lanjutnya sambil mengacak rambutku. Aku hanya diam sambil melanjutkan membaca novel ku.

Hari ini aku pulang sendiri, Kazuo pulang dengan teman kelas biologinya. Di saat aku akan memasuki mobilku , kulihat seseorang berada di depan mobilku. Kulihat dengan seksama siapa dia, semakin kudekati aku semakin yakin siapa dia. Wajahku berubah muram mengetahui siapa dia.
ngapain kamu disini? “ tanyaku “ nunggu else? Knapa nggak di mobilnya Else aja? Ups. Kamu ketinggalan dia, udah pulang dari tadi tau.. “ lanjutku panjang lebar, dia hanya diam memandangi sepatunya .
mmm... Liv.. “ panggilnya.
apa ? “ jawabku ketus sambil melipat tangan di depan dada
I still loving you “ ucapnya. Aku kaget... arwahku hilang pikiranku kosong beberapa detik. Pikiranku kembali setelah dia melambaikan tangannya di depanku
Liv. Are U okay ?” tanyanya
oh... i'm okay “
mm.. so... gmana? Mau kita balikan ? “ tanyanya lagi
sori.. i need to think 'bout it. “ jawabku cepat langsung memasuki mobilku, tak ingin pembicaraan ini berlanjut aku segera pulang
aku tunggu besok di gerbanggg..!!! “ teriaknya .

Sekitar lima belas menit aku melaju cepat menuju rumah, dan sekarang aku sudah sampai di rumah berpagar hitam . My home. Ku langkahkan kaki ku cepat menuju lantai atas dan segera aku membasuh muka dan sikat gigi, malas untuk mandi aku langsung mengganti baju piyama tidurku, tak selera makan aku hanya mengatakan pada bi Inah aku tidak makan malam karena malas agar dia tidak menyiapkan makan malam dengan sia sia. Langsung aku kirim message pada Momo , Gisel dan Rose
tau ga? Waktu aku mau pulang tadi aku di ajak balikan ama Rob...!!
Gisel : really ??? terus gmana??? kamu terima?
Momo : ooh... good for u
rose : lho... wewwww,,, emang dia ama si Else uda end?
Ya ampun ... pikiran itu belum terfikirkan di otakku.
Aku – Gisel : belum, katanya besok aku ditunggu di gerbang kampus.
Aku – Momo : biasa aja .
Aku – Rose : mangkanya itu aku kagak tau,. Tadi langsung aku tinggal

Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, tumben hari ini Kazuo sama sekali tidak menghubungiku? Momo, Gisel dan Rose sudah pasti tertidur.
Kubiarkan mataku tertutup membiarkanku terbang ke alam mimpi ku.

Pagi ini terlihat mendung , tiada sinar matahari , langit tertutup awan hitam, abuabu tepatnya. Sabtu mendung.. kuputuskan memakai baju panjang dan celana jeans lusuh ku . Dengan segera aku melaju ke kampus. Sepertinya aku bakal telat..
Benar, aku telat lima menit, untung dosen hari ini masuk sesudah aku menginjakan kaki ku di kelas hari ini. Kulihat Kazuo tidak duduk di tempatnya, tepatnya di sebelahku... emang ada yang salah? Aah,... mungkin dia sedang ada tugas dan butuh pertolongan temannya. Materi membosankan pun dimulai, 2 jam aku hanya melamun memikirkan omongan Rob kemarin , bahagia? Kaget tentunya dan heran.. aneh... tepatnya takut, takut dibohongi oleh omongannya atau perasaannya.
woy. ! Di kelas bengong mulu,.. masa gara2 aku ga duduk di sebelah kmu , kmu udah kesepian? Gmana entar kalo uda lulus? “ celoteh Kazuo setelah keluar dari kelas.
hahaha,... tau ni.. aku bengong mulu... jdi ga konsent tadi , materi yg di sampein apa aja tadi ?” tanyaku
alaaah,,.. jangan ngeless... kmu kangen aku yah? Eh iya maaf yah kmaren aku banyak tugas jadi ngga telpon kamu “ celotehnya lagi
banyak bacot yah kamu hari ini “ jawabku di iringi dengn tawaku. Kulihat dia memanyunkan bibirnya aiisshhh gemes deh.. aku cubit pipinya “ jgan marah dongg.. aku kan bercanda”rayuku agar dia tidak marah padaku lagi.

Disaat pulang kampus...
benar .. Rob nunggu aku di depan gerbang. Apa emang dia serius ama omongannya kemarin?
sebentar yah.. ada urusan “ omongku pada Kazuo, karena hri ini aku akn pulang dengannya. Kuhampiri Rob dengan wajahku yang datar2 saja dan di sambut dengan wajahnya yang terlihat bahagia, senyum langsung menghiasi wajahnya ketika aku sudah ada di depannya.
jadi gimana? Udah kamu pikir? “ tanyanya . Aku hanya menggedikan bahu saja dia pun terlihat bingung
Else? Else gmana? “ tanyaku
ah.. dia.. bberapa wktu dekat ini aku akan mengakhiri hubunganku dengannya” jawabnya santai. Sesantai itukah dia ingin mengakhiri hubungan?
kalo aku udah end ama Else kmu mau kan jadi cewekku lagi? “ lanjutnya. Aku hanya menggelengkan kepala dan berkata
Mian Robb... aku ngga bisa percaya ama omonganmu ... kamu pernah nyakitin perasaanku kamu fikir sebegitu mudahkah menghilangkan rasa sakit itu? Aku masih merasakan rasa sakit yg ada dari dulu. Sekalipun kamu end ama Else aku mungkin masih ngga peduli, cuman satu yg mau aku bilang. Jangan sakiti perasaan Else, seberapa pernahnya dia nyakitin perasaanku , dia tetep friend ku.. “ jawabku dengan inti menolak untuk berhubungan kembali dengan Rob. Kulihat perasaan tdak puas dari matanya.
tp paling engga kan kalo kamu balik ama aku kamu bsa lupain perasaan sakit itu..” belanya
engga Robb. Aku ama kamu ngejalin hubungan lagi itu cuma bisa nambah rasa sakit yang aku alami “ jawabku
tapii... aku masih sayang kamu Liv.. “ aku hanya mengacuhkan omongannya “ emng knapa kmu ngga mau balik ama aku? Kamu suka cowok laen? “ lanjutnya yg mmbuat aku terkejut. Terlintas di benakku wajah Kazuo.. apa benar aku suka dia? Sesaat aku berfikir aku disadarkan kembali dengan Rob yang memanggil manggil namaku.
Liv? Jawab Liv? Kamu suka cowok laen? Sapa Liv? Kasi tau aku “ tanyanya antusias , aku hanya bingung melihatnya seperti ini.. aneh, benar2 aneh.
engga Rob.. emang akunya yg udah ngga sayang ama kmu lagi . Kmu udah terlanjur nyakitin perasaanku Rob “ ucapku. Tak kurasa air mataku keluar dengan sendirinya
tapi aku masih sayang kamu Liv ..” terusnya memaksaku .
Hyaak..! loe ngapain maksa2 Kim buat nerima permintaan balikan antara loe ama Kim..? udah denger kan kalo Kim ngga mau balik ama loe... loe maksa mulu.. apa apa an tuh.. perasaan ngga bisa dipaksa.. Ngerti loe ! “ bela Kazuo yang tiba2 datang , kurasa dia melihat atau mendengar mungkin, perdebatanku dengan Kazuo. Tiba2 Kazuo menggandeng tanganku dan membawaku pergi dari tempat tadi menuju mobilku
hari ini aku yg nyetir. Ga mungkin kmu yg masih direndung kesedihan and emosi “ printahnya dengan senyum mautnya . Aku hanya nurut dengan omongan Kazuo, toh ak juga lagi males bgt buat nyupir.
nee... “

Di dalam mobil...
kita kemana? “ tanya Kazuo membuyarakn lamunanku,
terserah kamu,.. pokoknya aku masih belom mau pulang, aku bosen “ jawabku
emng kmana mom and dad kamu? “ tanyanya
aaah.. merekaa.. sibuk ama urusnnya sendiri2. Kerjanya buat keluarga cuman kirim uang trs aku yg di suruh ngabisin uang segedabruk uugghh..,..!!” aku malah kasih tau sedikit penderitaanku pada Kazuo. Bukankah itu memalukan?
ups.. sorri “
gwaenchana “ jawabku . Dia hanya melongo karena tidak tau apa yang aku omongkan “ ngga apa apa maksutku “ jelasku, dia hanya angguk2 kepala . “jadi kemana? “ tanyaku , kenapa cuman aku yang nyerocos.. dia hanya diam menyetir
aaah.. ke rumah ku aja yah? “ aku shock mendengarnya. Jib? Rumah? Oh no... orangtuanya? Eomma appa nya bakal dikenalin ke gue.. trus kita nikah anio.. anio..

Sampai di rumah tempat Kazuo tinggal, rumah mewah di kawasan elit. Waw. Dia benar2 kaya, dia memarkirkan mobilku di garasi rumahnya yang mungkin muat untuk 5 mobil sekaligus.
Dia mengajakku masuk ke dalam rumahnya. Kulihat 2 orang sedang bersantai di ruang tamu, ku tebak dia eomma appanya Kazuo , dan benar.. Kazuo mengenalkannya padaku
mom ,dad.. ini Kim... Kim ini mom and dad ku “ kenalnya padaku
selamat siang om tante... “ sapaku .
yaa,.. oh.. ini yang namanya Kim, cantik juga yah.. “ puji eomma Kazuo, tentu saja aku tersipu malu. Merekapun mempersilahkanku untuk duduk di sofanya.
selama ini kami hanya mendengar Kazuo bercerita tentang dirimu . Kami penasaran bagaimana sih wajah wanita yang disu... awww.. “ kulihat Kazuo menginjak kaki ayahnya, memang kenapa ?
ya? “ tanyaku ingin tau tentang kelanjutan omongannya
ah.. tidakk... “ sangkal ayah Kazuo
Kim.. ayo makan siang dengan kami... kulihat kau kurus sekali.. apa kau tidak pernah makan? Haha . Maaf maaf.. aku hanya bercanda “ canda ibu Kazuo
hahaha.. tidak apa apa tante “
ya sudah mari ... “ ajak ayah Kazuo.

Eomma Kazuo mengambilkan makan untukku. Mengambilkan nasi, lauk dan sayur. Baru sekali ini ada yang menyiapkan aku makan , selain bi Inah.
terimakasih tante “
panggil mom atau semacamnya juga tdak apa apa. Terlalu canggung jika dengan panggilan tante hehee”
kami semua makan bersama. Terkadang eomma Kazuo bercanda di sela sela kami sedang makan, atau appa Kazuo yang sesekali menanggapi omongan istrinya. Benar benar baru sekali ini makan siang dipenuhi dengan tawa dan canda. Bukan suasana makan yang sepi dan sendiri, tapi ramai dan bahagia. Benar benar beruntung Kazuo dilahirkan di keluarga ini, pasntas saja dia memiliki selera humor yang baik jelas2 eommanya memang pecanda yang lucu. Sedang aku. Hidup datar dan biasa saja, dengan suasana keluarga yg biasa pula pantas aku tidak memiliki selera humor yang baik.
benar benar beruntung dirimu lahir di keluarga yang sempurna ini “ kataku pada Kazuo yang sedang bermain game. Kami sedang di dalam kamar Kazuo, aku melihat2 koleksi buku2 dan CD yang diisusun rapi di sebuah lemari besar di dalam kamarnya.
ha?? tpi keluargaku pun tidak selalu bahagia. Terkadang banyak masalah yang kami hadapi. Sungguh, tiada yang sempurna di dunia ini “ jawabnya bijak, tetap sambil bermain game. Aku sedikit tersentuh dengan omongannya . Aku merebahkan tubuhku di ranjang ukuran King size milik Kazuo yang dibalut dengan sprei berwarna hitam putih. Merebahkan diri sambil membaca novel koleksi milik Kazuo.
Tiba2 Kazuo menghentikan aktifitas bermain gamenya dan ikut merebahkan diri di ranjangnya , bersebelahan dengan diriku. Waw.! Reflek aku kaget. Terang saja. Di dalam kamar laki laki hanya berdua pula. Apa yang akan terjadi jika sudah begiini?
Kim.. “ panggilnya
hmm? “ jawabku tetap sambil membaca novelnya, walau aku tidak konsentrasi dengan cerita yg ada di dalam novel itu, jantungku terus berdegup kencang .
aku mau tanya “ katanya dengan tangannya menutup novel yang sedang aku baca. Aku menoleh. “ kmu masih sayang ama Robb? “ tanyanya , pertanyaan yg benar2 membuatku bingung untuk menjawabnya, aku masih bingung.. aku sayang siapa? Dan aku tau bagaimana perasaanku saat ini.....
Read More...
 

LOVABLE CHO Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea