Jumat, 10 Februari 2012

Love Is Oxygen

Diposting oleh Tasya Aulia di 05.39
Love Is Oxygen

Kubuka jendela kamarku yang masih tertutup tirai ungu warna kesukaanku, ku kerjapkan mata sambil menunggu aku sadar sertus persen . Baru tujuhpuluh persen kesadaranku , aku pergi menuju kamar mandi yang letaknya menjadi satu di kamarku. Membasuh wajah menggosok gigi dan kubersihkan tubuhku ,kupakai blouse warna peach bawahan jeans biru tua dipadukan dengan sepatu boots pendek semata kaki, kubiarkan rambutku tergerai hanya dihiasi dengan bando berwarna sepadan dengan blouseku , tak lupa aku ambil tasku di atas meja rias dan memasukan apa saja yang aku butuhkan untuk jam kuliah ku buku, bolpoin , dan tempat make up ku, pagi ini tidak ingin membuang buang waktu untuk bermake up ria dan aku akan melakukannya sesudah sampai di kampus ku.
Tidak sempat berlama lama sarapan, aku hanya mengambil apel di atas meja makan dan meneguk susu yang sudah disiapkan pembantu di rumahku. Mom ? Dad? Mereka kerja, mungkin dari kemarin pagi belum pulang, mereka akan pulang saat aku ada jam kuliah nanti dan hanya untuk berganti baju saja, setelah selesai, mereka akan kembali bekerja kembali hingga besok pagi nya lagi.
Hari ini hanya ada 3jam kuliah. Selebihnya aku akan pergi dengan temanku untuk berbelanja. Sudah lama aku tidak menghabiskan waktu untuk shopping. Kunaiki mobil ferrari merahku dan meluncur cepat ke kampusku. Sampai di gerbang ampus aku parkirkan mobiku di tempat parkir ku biasanya.
Berjalan tenang di koridor kampus aku merasakan seseorang datang padaku, sudah aku tebak siapa dia....
haii.! “ sapanya padaku. Wanita bertubuh sama denganku hanya saja dia sedikit berisi daripada aku yang sangat kurus ini, Giselda Velia biasa dipanggil Gisel
woy,..! gak ke kelas.? Kita kan sekelas hari ini “ yang satu ini sangat ceria bertolak belakang denganku yang selalu berekspresi datar dan senyum hanya disaat saat tertentu. Tepatnya dulu... itulah Rosenda.
mana momo? “ tanyaku
gak masuk. Sakit kali “ jawab Gisel.
Satu lagi teman ku yang suka sekali makan tetapi tetap berpawakan cantik , berdarah indo jepang , Hikari Momoka. Biasa kami panggil momo.
Oh iya, aku Kim Marika Oliver . Berdarah korea-jerman-indo, lahir di Indonesia, dari SD kelas 2 hingga SMP aku tinggal di Korea ,dan kembali ke tanah kelahiranku, Indonesia.

Jam sudah menunjukan pukul delapan, saat nya aku masuk kelas sastra dengan Gisel . Rosenda? Dia tidak masuk jurusan sastra. Dia mengambil jurusan finance dengan Momo, kasihanya dia harus pergi sendiri karena Momo yang sedang sakit.

Inilah yang paling aku suka dari kehidupanku beberapa waktu ini, duduk di kelas memperhatikan dosen yang menerangkan dan mencatat semua yang dia tuturkan. Kelasku memang membosankan, bagiku dulu. Sekarang aku merasa mengasyikan diri dengan kelas yang dulunya membuatku ingin terjun dari lantai 4 kampus.
Tak terasa 3 jam sudah berlalu. Benar benar cepat bagiku. Dan benar benar malas untuk pulang, untungnya mereka setuju dengan rencan shoppingku hari ini jadi aku tidak perlu pulang cepat .
Kim.! Jadi kan.?? “ tanya rose
hmm...” erangku dengan senyum tipis sambil membuka pintu mobilku. Kuletakan tasku di jok belakang, kusuruh mereka cepat masuk.
siaapp...!! Let's Gooo..!!!” teriak Rose penuh semangat
30 menit perjalanan dari kampus hingga mall yang kami tuju, aku memakirkan mobil dan kami berjalan hingga lobby dan memulai perburuan kami. Merasa senang untuk hal ini adalah hal yang wajar, sudah lama aku tidak merasakan perasaan ini.
Aku pergi ke ATM sedangkan kedua temanku pergi ke butik tempat kami biasanya mereka bilang akan menemuiku disana.
Kumasukan kartu ATMku memencet pin dan log in, kulihat saldo di ATM ku benar benar tidak mendukungku untuk berbelanja,tanpa pikir panjang aku langsung menelepon mamaku.
Tuuutt.. ttuutt.... cklek
halo sayang?”
halo mom... mom, sekarang aku lagi shopping ama rose and gisel, “
mmm... so.? That's good honey “ jawab mom ku
u know... jigeum uang di ATM ku habis.. can youu.??” pintaku
oohh.. allright.. mr. Lee bakal mom suruh kirim uang ke rekeningmu ya honey... ada lagi?” tanya mom disana
mm.. nothing mom,... “jawabku
okey.. have fun ya honey “
okay mom , byee. “ kuakhiri percakapan singkat ku dengan mom ku

Langsung saja aku pergi ke Butik Laffayete langgananku dan teman temanku. Di sela perjalanku kulihat sepatu dengan merk Kvoll favoriteku , langsung saja aku melihat dan mungkin saja aku bisa membeli salah satunya.
excuse... bisa lihat new collection nya Kvoll?” tanyaku pada karyawan di toko itu
oh baik miss “ jawab nya penuh sopan . Dan tak lama di sodorkannya 3 kotak sepatu bertuliskan Kvoll padaku. Kulihat satu persatu dan mencobanya satu persatu , dari tiga sepatu yang di tawarkan aku menginginkan 2 dari ketiganya , sepatu berhak 7 cm berwarna hitam disamping nya terlihat pita berwarna hitam putih dan sepatu warna pink berhak pula dihias dengan bunga berwarna sepadan di bagian depannya. Bingung memikirkan mana yang akan aku pilih, sambil mencobanya , secara tidak sengaja dihari yang aku inginkan untuk benar benar bebas dan menyenangkan terselip hal yang sangat tidak ingin aku lihat Rob dengan pacar barunya Else , Rob adalah salah seorang yang pernah mengisi hatiku dihari hariku , dulu... beberapa waktu yang lalu. Melihat semua itu reflek aku meninggalkan shoes shop dan pastinya meninggalkan semua nafsu membeli sepatu yang aku inginkan sebelumnya.
Aku berlari ke toilet, rasa sesak terasa di dada ku rasa yang hampir 2bulan tak terasa tepatnya aku yang tidak ingin merasakannya setelah semua itu terjadi.
Ddrrtt ddrrtt , hapeku berbunyi biar aku tebak, pastii rose atau gisel yang menelponku, ku lihat layar Handphoneku , benar gisel menelponku, aku angkat saat itu juga, berusaha menenangkan suaraku supaya mereka tidak khawatir.
halo.?”
Kim.! Where're U.?” tanyanya penuh khawatir. “kita nunggu kamu lama banget sih?” lanjutnya
tenang aja. Gue abis liat sepatu , ni barusan gue kebelet mampir deh gue ke kamar mandi, tenang aja bentar lagi gue ke sana oke.? “ jawab ku , tidak mungkin aku menghancurkan feeling shopping mereka karena aku yang mengajak mereka.

Berjalan menuju mereka sambil berusaha menghilangkan rasa sesak yang tertumpuk pada dada ku, tidak tau apa sebabnya mengapa selalu begini setiap aku mengingat atau melihat bahkan mendengarkanya.
Sampai di depan butik lafayette , aku berusaha menutupi apa yang barusan aku rasakan, sesak, sakit , sesuatu yang menusuk. Teganti dengan senyum, dan kebahagiaan .
soriii... telat” maafku pada mereka yang sudah membawa beberapa pasang baju yang mungkin akan mereka beli,
aih... ya uda cepet gih pilih.. kmu pilih gak?” tanya gisel yang sepertinya mulai capek dan lapar ?
oke oke “ kataku sambil melihat baju apa saja yang di pajang di rak baju baju itu. Kupilih minidress berwarna jeans dengan kerah renda dan dress terusan panjang selutut warna jingga bermotif bunga dibagian roknya ditambah dengan black beltnnya. Aku dan gisel memilih dua baju dan bingung mau pilih yang mana, akhirnya aku pilih keduanya begitupula gisel . Selesai membeli baju gisel seperti yang aku kira, dia lapar... haha
Kim ... makan yukk... laper bangettt.. “ keluh gisel sambil memegang perutnya yang sudah keroncongan
iya ni kim.. makan yukk... nunggu kamu lama jadi laper deeh... “ kata rose mengeluh juga. akupun merasa lapar jadi aku menyetujuinya dan siap menerima konsekuensi jika makan bersama mereka berdua, pastii....
kim.. kan kamu yang ajak kita jalan .. brarti kmu jga yang traktir “ ucap gisel yang dilanjutjan dengan anggukan rose memohon dengan puppy eyesnya . Begitu lucu jadi aku tidak tega menolak keinginan mereka, toh aku juga yang memaksa mereka menemaniku.
oke oke... aku traktir kalian..tpi awas kalo makan lu lu semua pada nambah.!”
hehehe... tergantung... “ sudah aku tebak pasti mereka akan makan banyak.

selang waktu kami sudah selesai makan minum dan lain sebagainya, kami bersiap untuk pulang, membawa seluruh shopping bag kami dan membawanya ke mobilku dan kembali pulang. Kuantar mereka kerumah mereka masing masing. Dan aku pulang, seperti biasa sepi tiada suara hanya grusak grusuk di bagian dapur menandakan suara bi inah masak atau sesuatu yang berbau dapur. Tanpa babibu aku menuju kamar, membuka laptop ku kunyalakan winamp ku dengan volume yang lumayan keras, open twitter , facebook, m2day ku and cyworld ku, mencari info dan kabar teman ku di korea dan sekitar indonesia,tapi.. nope... tidak ada yang online maupun sesuatu yang baru . kulihat jam masih menunjukan jam 5 sore, kuambil handuk bersiap untuk mandi kubiarkan laguku bermain sekeras mungkin,. Berusaha stpaya rumah ini tidak sesepi kuburan.
Terasa segar , badan terasa segar tapi tidak sesegar pikiranku yang dari tadi melihat kebahagiaan dua sejoli pergi jalan berdua. Ku hempaskan tubuhku diatas kasur empuk ku, tanpa disadari air mata ku jatuh, sedikit demi sedikit tapi rasa sesak tidak bisa bernafas kembali menyerbu perasaan ku, aku lepaskan semuanya, menangis sekeras kerasnya rasa sakit itu masih ada, belum hilang . Tanpa tersadar aku tertidur hingga malam berganti pagi.
Aku bangun lebih awal hari ini, entah mungkin karena kemarin aku tidur terlalu awal atau rasa sesak kemarin masih belum hilang dari dadaku. Seperti biasa, memulai ritual pagi ku hanya saja kecepatanku benar2 seperti keong. Selesai dengan ritual pagiku untuk hari ini jam kuliahku ada seharian penuh hingga sore, dan harus mengerjakan tugas dari bapak dosen di rumah gisel , sedikit melegakan untukku karena hari ini benar benar sibuk untukku. Ku pakai kaos cardigan berwarna pink magenta dan rok berwarna putih sama dengan kaosku . Ku ikat rambutku membentuk ekor kuda kuambil tas dan segera turun ke bawah. Kulihat mom and dad duduk disana sedang sarapan , ini adalah hal yang sangat langka. Dan aku pun ikut duduk di depan mom, disamping dad. Memulai sarapan, hening... dad tiba tiba memecah keheningan.
Kim, how's u're day.?” tanyanya
nice”jawabku singkat
so... do u hve boyfrien'? “ tanya mom tiba tiba, aku tersentak kaget
no mom...nope, i mean not yet” jawabku tiba tiba
u need boy frien' honey..” rayu mom “perlu kami mencarikanya?” lanjut mom dengan rencana gilanya itu, dengan sergap aku langsung menolak rencananya.
no mom... u don't need to do that.. i can find that by my self”
okay.. kalau itu inginmu.. no problem”
be happy honey.. we need to go “ ucap dad mengambil tas kerjanya sambil mengecup keningku sekilas, begitu pula mom mengecupku sekilas and. Byee... mungkin mereka akan pergi seminggu an .? Mereka membawa koper.

Selesai sarapan aku langsung tancap gas ke kampus, menjemput gisel yang ternyata sudah berangkat duluan dan akhirnya aku jemput rose yang ternyata masih belum mandi, bahkan belum bangun . Kutunggu di ruang tamu hingga dia keluar dan menjelma menjadi seorang wanita berbeda dari pada sebelumnya, di kasur, belum mandi , bau pastinya.

Aku berangkat dengan kecepatan yang lumayan cepat, karena lama waktu rose berdandan membuat kami hampir kehilangan waktu. Sampai tepat waktu, lega...

aku masuk ke kelasku, ku baca buku sastra dari halaman ke halaman dengan penuh seksama. Tiba tiba dosen budi memperkenalkan mahasiswa baru ...

2 komentar:

Hyeri mengatakan... Reply Comment

Lg untuk ketiga kali.a aq nulis ulang comentq. Hikss gag ada masukk -_____-

Cerita.a bagus koq,, ini msh part pertama jd perkenalan githu yaa^^
Typo masih banyak c tp gpp eonnie jg sama selalu nebar typo di FF. Hhhaahaa...

Tokoh" karangan sendiri yaa^^ Tp bagus koq.
Ntar bikin kyuyoung jg dong saeng :)

Lanjut yaa^^ Terusin nulis.a,, lama" ntar pasti makin ke asah (?) deh^^
Semangat saeng! Hwaiting!!!

Tasya Aulia mengatakan... Reply Comment

@Hyeri:
makasi unnie ... harap mklum aku blom smpet edit lagi iseng pengen msukin ke blog jd ga aku cek deh
pengen dee buat kyuyoung... entar2 aja deh... hoho kalo ada inspirasi

Posting Komentar

 

LOVABLE CHO Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea