Saya lahir di kota surabaya. Kota yang terkenal dengan
cuacanya yang panas. Tapi jika dibilang saya asal surabaya, ya , saya berasal
dari Surabaya tapi saya besar di Malang. Sejak mulai bersekolah, keluarga saya
memutuskan untuk menetap di Malang. Hingga saat ini saya masih makan tidur di Malang jadi saya lebih mengenal daerah tempat saya
dibesarkan dibandingkan daerah asal saya.
Malang adalah kota yang sejuk. Malang yang dikenal sebagai
kota yang selalu dingin bahkan di tengah hari yang terik. Saya tidak mengenal
Malang yang seperti itu. Mungkin saat saya masih kecil suasana itu masih ada,
tapi semakin lama seiring saya tumbuh Malang memang masih dingin tetapi hawa
yang sejuk dan dingin itu hanya berlaku ketika musim hujan, saat pagi hari, dan
saat malam hari. Ketika mulai menjelang siang hari kini Malang sama panasnya
seperti Surabaya ditambah lagi dengan kemacetan yang sudah seperti di kota-kota
besar yang kemungkinan dikarenakan seiring bertambahnya penduduk di kota Malang
dan bertambahnya alat transportasi yang dibawa mereka.
Tapi hanya sedikit kekurangan dari kota Malang. Sedangkan
banyak hal yang bisa ditunjukkan dari kota tempat saya dibesarkan.Malang
sebagai kota pendidikan yang memang terlihat dengan banyaknya perantau yang
menuntut ilmu di kota Malang karena ketersediaan sekolah dan universitas
terkemuka yang dikenal di masyarakat luar kota Malang. Selain itu banyaknya
tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh semua umur.
Kebudayaan yang terkenal di daerah Malang adalah tari topeng
malangan. Kisah yang dibawakan biasanya berasal dari kisah Panji yang
menceritakan kisah asmara Raden Panji Asmoro Bangun (Inu Kertapati) dengan
Putri Sekartaji (Chandra Kirana).
sumber:
http://www.goodnewsfromindonesia.org/2015/07/28/urgent-mari-bantu-seni-topeng-malangan-mendunia/
Selain itu di kota Malang juga terdapat tempat yang
merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa
Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti
Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping. Ada juga
candi-candi peninggalan jaman dahulu seperti candi Singasari, candi Badut,
candi Jago.
Kota Malang terkenal dengan keripik tempenya yang sudah
dikenal di khalayak luas dan berbagai macam gorengan yang beberapa darinya
tidak dapat ditemui di luar Malang seperti menjes dan tempe kacang. Bukan hanya
produksi makanan yang kreatif, bahasa yang kadang terdengar antara sesama orang
Malang juga unik. Di Malang banyak kata-kata yang dibalik. Seperti, kamu
menjadi umak pulang menjadi ngalup atau sekolah menjadi halokes.
Banyak hal yang menarik di kota Malang yang tidak begitu
luas dan tidak begitu sempit. semakin mengenal kota Malang semakin berat
rasanya meninggalkan kota yang banyak menyimpan kenangan
0 komentar:
Posting Komentar